Sesosok jiwa yang Allah jaga
Jiwa manusia itu seperti burung burung yang akan saling berkumpul satu sama lainnya sesuai jenisnya. Maka apabila jiwa itu belum bertemu dengan yang sejenisnya, itu pertanda bahwa ia akan bergi ke tempat yang jauh lebih pantas untuknya atau mungkin Allah sembunyikan jiwa dalam kabutnya hingga Allah singkap dan pertemukan dengannya. Ini berlaku dalam segala sesuatu, pertemanan hingga perjodohan. Seperti seseorang yang memiliki keinginan kuat untuk menuntut ilmu dan menjadi ulama, pasti Allah akan sampaikan ia pada lingkungan dan teman teman yang juga sama mendukungnya atau Allah simpan rahasia terbaiknya dibaliknya. Sebagaimana seorang laki laki di sebuah universitas yang merasa telah lebih dewasa dari teman sejawatnya. Ia merasa bahwa teman teman sejawatnya Ikhwan dan akhwat masih kekanak kanakkan, masih suka main game, banyak mengeluh, belum bisa menjalankan tanggung jawab dengan baik, belum bisa menjaga diri, kehormatan dan agama dengan baik. Ia berkata dalam hati “ya Rabb, aku...