Sesosok jiwa yang Allah jaga









Jiwa manusia itu seperti burung burung yang akan saling berkumpul satu sama lainnya sesuai jenisnya. Maka apabila jiwa itu belum bertemu dengan yang sejenisnya, itu pertanda bahwa ia akan bergi ke tempat yang jauh lebih pantas untuknya atau mungkin Allah sembunyikan jiwa dalam kabutnya hingga Allah singkap dan pertemukan dengannya. Ini berlaku dalam segala sesuatu, pertemanan hingga perjodohan.

Seperti seseorang yang memiliki keinginan kuat untuk menuntut ilmu dan menjadi ulama, pasti Allah akan sampaikan ia pada lingkungan dan teman teman yang juga sama mendukungnya atau Allah simpan rahasia terbaiknya dibaliknya.

Sebagaimana seorang laki laki di sebuah universitas yang merasa telah lebih dewasa dari teman sejawatnya. Ia merasa bahwa teman teman sejawatnya Ikhwan dan akhwat masih kekanak kanakkan, masih suka main game, banyak mengeluh, belum bisa menjalankan tanggung jawab dengan baik, belum bisa menjaga diri, kehormatan dan agama dengan baik.

Ia berkata dalam hati “ya Rabb, aku yakin engkau simpankan untukku satu jiwa yang berbeda diantara mereka atau mungkin jodoh yang engkau siapkan untukku bukan dari mereka.”

Pemuda itu bukan sedang merasa lebih baik kemudian masuk ke dalam lubang ‘ujub dan kesombongan. Tapi ia percaya akan janjinya bahwa yang baik akan dipertemukan dengan yang baik, dan yang buruk akan dipertemukan dengan yang buruk.

Mungkin keduanya terpisah jarak dan waktu, tapi Ketika kedua Namanya telah tersemat dalam lauful mahfudz sebagai sepasang sejoli sehidup semati. Maka Ketika salah satunya tenggelam dalam memperbaiki diri, persiapan untuk menjadi sosok yang pantas untuk menjemput permasisuri yang masih penuh tanda tanya. Permaisurinya di ujung dunia sana pun juga sama, sedang mempersiapkan diri dan menjadi lebih baik lagi. Hingga tirai ruang dan waktu menyingkap dan mempertemukan mereka berdua melalui jalan yang sangat tidak disangka sangka.

Jagalah Allah, maka Allah akan menjagamu, Allah akan jaga kehidupanmu, rezeki, pasangan hingga keluargamu.

Komentar